Ini adalah kejadian saya di awal tahun 2014, sebelumnya saya minta maaf karena tidak menyertai bukti-bukti yang menguatkan tulisannya. inga...
Ini adalah kejadian saya di awal tahun 2014, sebelumnya saya minta maaf karena tidak menyertai bukti-bukti yang menguatkan tulisannya. ingat ini hanya sebuah curhatan aja.
Berbelanja Online adalah suatu trend terbaru saat ini, hampir semua barang ada dijual di dunia online. selain memudahkan kita untuk mendapatkan semua barang yang kita inginkan, kita juga bisa membandingkan harga antara satu dengan yang lainnya. Namun disinilah kita perlu kehati-hatian, silap langkah kita bisa termakan rayuan si penjual dimana ujung-ujungnya kita ditipu.
Berbelanja Online adalah suatu trend terbaru saat ini, hampir semua barang ada dijual di dunia online. selain memudahkan kita untuk mendapatkan semua barang yang kita inginkan, kita juga bisa membandingkan harga antara satu dengan yang lainnya. Namun disinilah kita perlu kehati-hatian, silap langkah kita bisa termakan rayuan si penjual dimana ujung-ujungnya kita ditipu.
Berbicara tentang Toko online saya ingin sedikit membahas tentang Toko Online paling populer saat ini di Malaysia, yaitu Mudah.my. Toko online ini sangat populer dikalangan rakyat Malaysia. Namun di dalam kepopulerannya ada juga manusia-manusia yang ingin memanfaatkan situasi dengan mengiklankan barang dmana ujung-ujungnya dia menipu pelanggan.
Lalu apa hubungannya sama saya..?
Ini karena saya pernah ditipu sekali, namun dikarenakan saya cuma melancong ke Malaysia pada waktu itu, saya tidak berapa perduli tentang penipuan tersebut. kejadiannya bermula pada saat saya sedang mencari-cari Motherboard Gaming untuk komputer saya di kampung, pada masa itu saya berani mencari di Mudah.my karena saya pikir orang Malaysia tidak mungkin menipu sebab mereka juga di kawal dalam dunia online. Dan keinginan tersebut juga disusuri dengan keberhasilan saya membeli Hardisk komputer dengan harga dibawah harga pasaran di Mudah.my. maka untuk transaksi pembelian Motherboard pun saya lalukannya di Mudah.my . setelah mencari dalam masa 2 sampai 3 hari saya mendapatkan motherboard gaming yang saya sukai, masih ingat lagi pada masa itu mereknya kalau tidak salah Gigabyte. harga barunya kalau di pasaran kita bisa mencapai 2 jutaan. Namun disini saya memperoleh harga dibawah 1 jutaan dan saya berpikir juga mungkin wajar ianya wajar-wajar saja sebab second. setelah deal, saya minta prefer COD si penjual menjelaskan boleh-boleh saja lokasinya di Penang. Karena lokasi saya di Kuala Lumpur saya pun berpikir tidak mungkin pergi kesana. Lalu dia minta saya untuk dia Pos barang tersebut. saya tidak langsung mengiakan. karena masih berasa takut, setelah hampir dua hari saya berdiam diri lalu akhirnya dia sms saya kembali dan memberitau bahwa Motherboard tersebut ramai yang menginginkannya, tapi dia tidak melepaskannya dengan alasan saya udah duluan deal. setelah dia meyakinkan saya, saya pun memutuskan untuk mentransfer sejumlah uang dengan harga tersebut dan barangnya di kirim setelah saya mentransfer uang itu. tanpa berpikir panjang siang harinya saya melakukan transfer duit tersebut kerekening dia. masih ingat lagi rekeningnya di bank PublicBank dengan menggunakan Cash Machine Deposit.
Setelah saya berhasil transfer saya pun memberi tau dia yang bahwasanya saya telah mentransfer uang sebesar jumlah harga barang tersebut. Dia membalas sms saya dengan janji akan segera memberikan Tracking number (Nomor Resi) Pos Laju Malaysia. Selang berapa menit kemudian, dia kasi saya nomor tersebut, disitu saya mulai curiga, cepat sekali... saya pun bertanya "rumahnya dekat dengan kantor pos ya?" dia menjawab ya, dan dia melarang saya untuk cek resi tersebut sekarang, saya pun mengiakan dan menunggu sampai malam.
Setelah malam itu saya cek, g da di daftar nomor Pos lalu saya kasi tau ke dia. dia pun bilang mungkin besok. saya pun mengiakan tapi sedikit curiga. Besoknya saya cek lagi, namun tidak ada juga. saya mendiamkan diri hingga tiga hari. Namun hingga hari ketiga masih tetap saja barangnya tidak sampai, dan saya memutuskan ianya adalah sebuah penipuan saya pasrah dan malu sama kawan-kawan. Namun apalah daya nasi sudah menjadi bubur.
Ramai kawan-kawan anak Melayu menyuruh saya untuk melaporkan Polisi, namun ada juga yang bilang kalau dilapor ke polisi habiskan masa juga. Lalu saya membiarkannya hingga hari ini. Dalam hati saya berdoa semoga sipenipu itu mendapatkan balasannya.
Cerita ini bukanlah rekayasa, hanya pengalaman pribadi yang sudah lama. namun tidak bisa dilupakan, mohon maaf juga sekiranya ada rakyat Malaysia yang membaca tulisan ini, bukan niat memburuk-burukkan tanpa disertai bukti. tapi ini hanya sharing pengalaman. Mohon di Maklumi.. :)
COMMENTS